PANGANDARAN JAWA BARAT - Sebagai bupati, saya bukan orang yang anti kritik, kritik demi untuk membangun itu wellcome buat saya".
Demikian dikatakan bupati pangandaran H Jeje wiradinata dalam sambutannya di acara bukabersama bareng puluhan wartawan liputan pangandaran, bertempat di restoran Mina Famili, pantaibarat pangandaran, selasa (18/04/2023).
Disampaikannya bahwa, dalam kesempatan acara buka bersama ini ingin saya sampaikan bahwa, disamping sebagai bupati, saya juga kan merangkap sebagai ketua KUD Minasari pangandaran.
Sebenarnya, saya ingin acara bukabersama ini dengan hidangan seafood yang lengkap, namun apa mau dikata, ya karna Raman kita itu menurun drastis, ya begitulah ahirnya hidangan bukber kita ini. Saya minta maaf karena tidak bisa menyuguhkan yang wah ini, " Ujarnya.
Kondisi perikanan laut kita saat ini, bukan hanya dilaut pangandaran saja, tapi di laut madasari, legokjawa, batukaras, nusawiru, di bojongsalawe, juga di laut palatar Agung itu setengahnya raman turun, KUD Minasari sudah tidak untung. Ya karena memang KUD bukan sebagai bidang usaha yang menguntungkan...ya, karena hanya sebagai bapper harga dalam rangka melindungi nelayan., penyebabnya ya maraknya penangkapan baby lobster itu.
"Penangkapan ilegal baby lobster itu sangat berpengaruh terhadap ekosiatem biota laut, " Kata Jeje.
Menurutnya, dengan tidak adanya babylobster, rantai makanan biota laut itu terputus yang ahirnya tidak ada ikan yang mau mendekat ke laut pangandaran. Jadi dengan tidak adanya ikan ahirnya walaupun melaut para nelayan tetap tidak dapat ikan.
Kalau orang berpendapat keberadaan babylobster tidak berpengaruh, itu salah...ya, Logikanya kan begini, bila yang nangkap babylobster lebih banyak ketimbang nangkap ikan...maka produksi ikan menurun.
Jadi, jikalau saat ini hasil tangkapan nelayan menurun...ya, Itu semua akibat dari maraknya penangkapan ilegar babylobster, " katanya.
Jeje menambahkan bahwa, dalam kesemparan ini pula saya perlu mengklaripikasi terkait informasi hoaks yang telah menyebar foto garis retakan yang berada di antara dua sisi badan jembatan Wiradinata Ranggajipang.
"Sebagai bupati, saya bukan orang yang anti kritik, kritik demi untuk membangun itu wellcome buat saya".
Akan tetapi jikalau kritik itu dilakukan oleh media yang tanpa dasar dengan tidak adanya cek and recek, biasanya itu ujungnya fitnah.
Retakan yang di jembatan wiradinata Ranggajipang, padahal itu bukan retakan, tapi itu rongga khusus yang sengaja dibersihkan untuk pemasangan expansion joint dan elastomer bearing pada bantalan penahan jembatan elastomer.
Ya, karena Expansion joint ini berperan penting untuk struktur bagian atas jembatan. Karena sambungan itu bekerja mengikuti gerakan jembatan secara horizontal saat dilintasi kendaraan atau munculnya beban muai dan susut, ” katanya. (Anton AS)