Anton atong sugandhi
PANGANDARAN JAWA BARAT – Bupati pangandaran H Jeje Wiradinata bersama Direktur Utama Bank BJB Syariah Adang Ahmad Kunandar meresmikan kantor Bank bjb Syariah KCP Pangandaran dengan ditandai gunting pita di Ruko Lovina Grand Pangandaran Blok B 72-73, Pangandaran persis bersebrangan dengan Kantor Samsat Pangandaran, Kamis 12 Januari 2023.
Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata, dalam pidato sambutannya menyampaikan, hadirnya Bank bjb Syariah di Pangandaran ini diharap dapat mendorong penguatan pemberdayaan umat serta masyarakat terutama UMKM di Kabupaten Pangandaran.
“Adanya kantor Bank bjb Syariah di Pangandaran ini diharap dapat mendorong penguatan pemberdayaan, ” katanya.
Menurut Jeje, sesuatu yang sudah dijangkau oleh bank lain, jangan pula dijangkau oleh bank bjb syari'ah, itu tidak memperlihatkan nilai tambah.
Kami berharap bank bjb syari'ah ini memberikan pembiayaan berupa: kredit atau tabungan sehingga segmen lainnya bisa terangkat, artinya keberadaan bank syari'ah di pangandaran ini ada nilai tambahnya dimana menjadi saling menyempurnakan dan saling melengkapi sehingga ekonomi pangandaran akan tumbuh dengan baik.
Saya tidak menginginkan pihak bank menghadap saya dengan meminta mengalihkan kredit propesi dari bank lain ke bank nya...ya, kalau begitu, segmentasinya kan masih itu itu juga kan !. Jikalau begitu itu buat apa, itu kan tidak akan ada nilai tambahnya !. Intinya, "kami berharap UMKM atau produck2 unggulan yang produktip atau segmen yang produktip tapi belum dapat pembiyayaan itulah yang harus dibantu".
Misalnya: pengrajin daun pandan itu kan dikirim ke Bali, tapi masih bahan mentah. Kenapa tidak di produk setengah jadi disini dengan dibantu kredit dari pihak perbankkan.
Itulah harapan saya kepada bank-bank ini, " ujarnya.
Direktur Utama Bank BJB Syariah Adang Ahmad Kunandar dalam pidatonya menerangkan bahwa, dengan diadakannya relokasi Kantor Bank bjb Syariah Cabang Pembantu di Pangandaran diharap dapat memperluas dan mempermudah nasabah di Kabupaten Pangandaran dalam menggunakan layanan dari Bank bjb Syariah.
Kehadiran Bank BJB Syariah diharapkan bisa berkontribusi untuk pembangunan Pangandaran.
"Hadirnya kami di sini yakni kami ingin turut berkontribusi untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Pangandaran.
Kami melihatnya da potensi yang cukup besar di Kabupaten Pangandaran...ya, karena Pangandaran menempati rangking pertama pendaftar haji terbanyak, artinya kami dengan Kemenag akan membuka layanan PLHUT supaya memudahkan para pendaftar haji. Kami juga akan mengeluarkan program-program tabungan haji, haji muda bahkan nanti kedepannya ada ASN berhaji, "katanya.
Adang pun berharap BJB Syariah bisa melayani produk-produk perbankan berbasis syariah untuk masyarakat Pangandaran.
"Kami berharap bapak dan ibu bisa mendoakan kami, kami juga berharap bisa melayani produk-produk perbankan syariah untuk masyarakat Pangandaran ini. Di BJB Syariah terdapat beberapa program yang telah ditawarkan (jual) kepada masyarakat yaitu Gerakan Santri Ngahaji (Kataji), Karyawan Goes to Haji Muda (Wanoja), Jajaran ASN Berangkat Haji, " katanya.
Selanjutnya Adang memaparkam bahwa, Bank bjb syariah berhasil mencatatkan kinerja bisnis yang meningkat dengan meraih laba bersih Rp59, 40 miliar hingga Triwulan III tahun 2022 berkat kolaborasi dan inovasi.
Kami merasa bersyukur karena kinerja bisnis bank bjb syariah terus tumbuh positif, hal ini berkat kerja keras seluruh insan bank bjb syariah dan kepercayaan dari para nasabah serta tidak lepas juga berkat dukungan penuh dari bank bjb.
"bank bjb syariah berhasil mencetak laba bersih Rp59, 40 miliar dengan pertumbuhan kenaikan lebih dari 2 kali lipat atau 115% secara year on year (yoy).
Terdapat 3 faktor dominan yang saling menopang sehingga bank bjb syariah dapat mengukir kinerja positif hingga 30 desember 2022. Pertama, struktur biaya dana. Kedua, pembiayaan tumbuh impresif, bersamaan dengan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang baik. Ketiga, bank bjb syariah beroperasi dengan lebih efisien sehingga BOPO berhasil ditekan.
Pembiayaan yang disalurkan bank bjb syariah mencapai Rp7, 30 triliun per Desember 2022 atau tumbuh 18, 15% (yoy). Secara rinci, pembiayaan produktif bank bjb syariah Triwulan III 2022 meningkat di atas 30?n pembiayaan konsumtif naik sebesar 13%.
DPK bank bjb syariah mencapai Rp8, 5 triliun per September 2022 juga melonjak hingga 25, 5% (yoy) senilai Rp1, 7 triliun. Kenaikan DPK menunjukan 3 hal yakni tingkat kepercayaan semakin baik dari nasabah yang mengamanahkan dananya untuk dikelola bank bjb syariah, likuiditas bank bjb syariah mencukupi untuk menopang rencana bisnis ke depan, kolaborasi dan sinergi, " ucapnya.
Selain itu, lanjut Adang, bank bjb syariah mengembangkan fitur-fitur dan Mobile Maslahah sehingga mampu meningkatkan dana murah.
bank bjb syariah juga berhasil membukukan pendapatan setelah bagi hasil (Net Imbalan) Rp404, 9 miliar atau melonjak 20?ri sebelumnya Rp336, 4 miliar. Non Performing Financing (NPF) nett berhasil ditekan dari 2, 19% menjadi 1, 74%, sedangkan NPF gross juga membaik dari 4, 27% menjadi 3, 19%.
BOPO bank bjb syariah berhasil ditekan dari 89, 81% menjadi 87, 30%. Sementara aset tumbuh 20, 49% menjadi Rp11, 15 triliun, dan Rasio kecukupan modal (CAR) berada di level 22, 44%.
"Pencapaian bank bjb syariah sampai dengan desember 2022 sungguh luar biasa. bank bjb syariah berhasil meningkatkan perfomance di semua lini, baik dari sisi top line maupun bottom line. Semoga performance positif ini tetap berlanjut di masa-masa yang akan datang, " Kata Adang.
Dalam acara tersebut turut hadir Anggota Dewan Pengawas BPKH Dedi Suardini, Deputi Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya, Kapolres Pangandaran AKBP Hidayat, S.H., S.I.K., Direktur Operasional Bank bjb Syariah, Direktur Kepatuhan Bank bjb Syariah, Kepala Kemenag Kabupaten Pangandaran, Asisten Daerah II Setda Kabupaten Pangandaran, Perwakilan Dandim 0625/Pangandaran, Pimpinan Bank bjb Cabang Pangandaran serta tamu undangan. (Zesykha)
Nanang Suryana... 
Siti Kurnia... 
Lukman Hakim 
