PANGANDARAN JAWA BARAT - Saya nama Adang Rochjana mantan Irjen Pol selaku ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Barat, baru saja melantik Pengurus dan Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Pangandaran, yang mana
Ibu Hjh Ida Nurlaela Wiradinata dilantik menjadi Dewan Kehormatan yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua dan Dadang Gunawan dilantik menjadi Ketua PMI yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris "kata Adang seusai pelantikan", bertempat di aula Kantor Sekretariat Daerah (Setda) di Cintakarya Parigi, Kamis (01/08/2024).
Disampaikan Adang bahwa, saya berharap semua jajaran PMI Kabupaten Pangandaran bisa mengutamakan kepentingan masyarakat...ya karena saya ingin menanamkan apa yang harus dilakukan oleh PMI untuk masyarakat.
Ada dua hal yang harus dilakukan oleh PMI yaitu mendapat rida dari Allah dan bisa bermanfaat bagi masyarakat. "Kalau kedua ini dilaksanakan Insya Allah jadi ibadah.
Maka dari itu meminta kepada PMI Pangandaran agar lebih maju. Adapun syarat yang harus dilakukan adalah mau melangkah untuk kepentingan masyarakat "katanya".
Menurut Adang, karena sebaik-baiknya orang adalah bisa bermanfaat bagi orang lain. Orang kota ada yang menyumbang harus ditampung, tapi harus amanah dan dapat dipercaya, jangan sampai disalahgunakan.
Maka dari itu, untuk kedepan, semua jajaran PMII harus lebih peka terhadap derita dan kesusahan warga, makanya mesti ada sinergi keterlibatan pemerintah daerah untuk bekerjasama dengan PMI. " misalkan, jika ada rumah warga yang rubuh atau masyarakat kekurangan pangan harus dibantu, " ujarnya".
Sementara, bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata menyampaikan bahwa, Kabupaten Pangandaran sebagai daerah otonomi baru, tentu masih banyak kekurangan dan kelemahan, makanya pemerintah daerah lebih fokus pada kepentingan mendasar, salah satunya adalah pembangunan insfratruktur jalan, pelayanan pendidikan dan kesehatan.
"Kesehatan menjadi bagian yang penting, makanya kita bangun gedung puskesmas lalu rumah sakit yang megah, dan kedepan pemerintah daerah akan terus bersinergi dengan PMI dalam membangun kesehatan di Kab Pangandaran "katanya".
Ditempat yang sama, Dadang Gunawan Ketua PMI Kab Pangandaran terlantik mengatakan, PMI Kab Pangandaran sudah terbentuk sejak tahun 2014 dan Undang-Undang Dasarnya di tahun 2020. "Perkembangannya sudah lumayan maju, walaupun belum sempurna.
Sampai saat ini, PMI Kab Pangandaran sudah memiliki banyak relawan diantara Palang Merah Remaja (PMR), Korps Sukarela (KRS) · 3. Tenaga Sukarela (TSR) · 4. Donor Darah Sukarela (DDS) yang jumlahnya hampir 15 ribu orang.
Jika seluruh anggota dihitung dengan yang tidak aktif...ya kalau ditotal mungkin sekitar 20 ribu orang relawan, " kata Dadang.
Menurut Dadang, saat ini minat masyarakat dalam mendonorkan darahnya ke PMI mulai tinggi, apalagi jika didorong dengan melakukan jemput bola ke tiap-tiap desa.
"Karena kita targetkan sebanyak 30 labu untuk donor darah di tiap desa, malahan sekarang bisa lebih dari itu, sehingga PMI bisa memenuhi kebutuhan darah di rumah sakit "ujarnya".
(Zesycka M)