PANGANDARAN JAWA BARAT - KKN PAR Desa Cijulang setelah melakukan Seminar Tentang UMKM dan Pemasaran, kini mulai melakukan aksi pengabdian kepada masyarakat dengan membersihkan sampah yang tidak jauh dari Balai Desa.
Bersama Kepala Dusun Barengkok, dan Masyarakat setempat turun ke lokasi untuk mengikuti Gerakan Peduli Lingkungan, pada Minggu pagi (27/08/2023).
Gerakan Peduli Lingkungan yang digagas oleh Mahasiswa KKN Desa Cijulang mengajak seluruh masyarakat Desa Cijulang untuk menumbuhkan jiwa peduli terhadap lingkungan, serta bergerak langsung menjalankan aksi peduli lingkungan guna membentuk lingkungan yang lestari dan terjaga.
Tak takut kotor, Gerakan Peduli Lingkungan kali ini membersihkan sampah di pinggir jalan dan di pinggir aliran sungai.
"Sebelumnya, kita Mahasiswa KKN juga telah menyediakan kantong sampah guna untuk mengumpulkan sampah yang tidak. bisa di bakar dan yang bisa kita bakar kita bakar, " Kata Fredi.
Karena banyaknya sampah, tidak memungkinkan untuk di masukin kedalam kantong sampah, karena akan memakan banyak biaya, waktu dan tenaga.
"Tak lupa juga, kita selalu menghimbau masyarakat untuk membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan. Karena setiap Dusun sudah disediakan tempat sampah oleh pemerintah setempat, " ujar fredi.
Yayan Mulyana selaku Kepala Desa, menyampaikan apresiasi dan dukungannya kepada Mahasiswa KKN yang memberikan dampak baik terhadap lingkungan.
“Kegiatan ini tidak diminta tapi memang kepedulian dari semuanya, gerakan sosial yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN dan Masyarakat tanpa ada embel-embel lain tapi memang betul mereka peduli untuk membersihkan lingkungan ini, luar biasa, pasti saya dukung, ” Kata Yayan Mulyana.
Yayan berharap masyarakat lebih peka dan peduli dengan lingkungan sekitanya. Menjaga kebersihan, membuang sampah pada tempat yang telah disediakan hingga memastikan keindahan sekitar tetap terjaga merupakan salah satu upaya mencintai lingkungan.
Ia juga berharap agar kegiatan ini tetap berlanjut dan bisa memberikan contoh baik bagi masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan.
“Tidak menutup kemungkinan selanjutnya kegiatan seperti ini juga akan dilaksanakan di beberapa tempat lain, ” ujar fredi. (Najmul U)