PANGANDARAN JAWA BARAT - Bertempat di ruang rapat Sekertariat Daerah, Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata didampingi Wakil Bupati Ujang Endin Indrawan, Sekda Pangandaran Kusdiana dan Wakpolres Pangandaran, memimpin Rapat Kordinasi Evaluasi Pelayanan Pariwisata saat Hari Raya Idul Fitri 1443 H tingkat Kabupaten Pangandaran (17/05/2022).
Hadir di acara rapat: Asisten I, II, III, stap ahli, para Kepala SKPD, para camat, para Kapolsek dan Danramil sekabipaten pangandaran.
Di depan peserta rapat, Bupati Pangandaran, H Jeje Wiradinata menyampaikan, intinya jika semua serius, focus dan selalu kordinasi dengan baik maka segalanya akan menjadi mudah. "Kita semua harus berfikir dan focus bagaimana caranya agar penghasilan daerah bisa meningkat, “ungkap Jeje.
Menurutnya, jangan terlalu diambil pusing jika apa yang dilakukan selalu jadi bahan gunjingan, karena pada dasarnya apa pun yang dilakukan pasti ada lebih dan kurangnya. “Tadi sengaja waktu rakor evaluasi kali ini sengaja dibuat agak lama...ya, ini dimaksudkan agar semua pihak bisa mempelajari kondisinya masing-masing.
Jeje mengatakan kedatangan wisatawan kepangandaran saat libur lebaran lalu hampir mencapai angka 1 juta pengunjung, dan itu hanya dalam waktu sekitar 8-10 hari saja. Yang mana PAD dari sektor pariwisata hingga bulan mei 2022 mencapai Rp 14 milyar, atau sekitar 47 persen dari target pendapatan pariwisata tahun ini.
Disoal permasalahan seperti parkir, sampah dan kemacetan, Jeje mengakui hal tersebut memang perlu ditangani lebih serius lagi agar di masa yang akan datang persoalan tersebut semakin mudah untuk diatasinya.
Tadi juga kata Jeje, ia memberi kesempatan pada kepala SKPD terkait seperti Dinas Perhubungan, DLHK, Bapenda dan Dinas Pariwisata untuk menyampaikan persoalan-persoalan yang memang seharusnya mendapat evaluasi dan perbaikan.
“Seperti masalah sampah yang berserakan di pantai...ya, disaat kondisi sedang macet solusi untuk mengangkutnya kita memerlukan kendaraan kecil dan seterusnya, “imbuh Jeje.
Sementara dalam kesempatan paparannya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Sutrisno menyampaikan, di saat puncak kunjungan libur lebaran lalu ada sekitar 60-70 ton sampah di obyek wisata pantai Pangandaran, ditambah dari pantai Batukaras dan Batuhiu bisa mencapai 100 ton per harinya.
Trisno mengatakan, para petugas sampah bekerja 24 jam sejak pukul 5 dini hari, dengan kekuatan 13 armada dan sekitar 25 kontainer.“Petugas kami sengaja bekerja sejak jam lima pagi... ya, karena jika disiang hari terjadi kemacetan, kan armada angkut sulit untuk menjangkau lokasi container, “jelasnya.*** (Anton AS)